Gambaran PHBS Santri Berdasarkan Faktor Predisposisi, Pemungkin, dan Penguat di Pondok Pesantren Daris Sulaimaniyyah Kabupaten Trenggalek

Authors

  • Cica Wahyuningtias Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember
  • Mury Ririanty Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember
  • Karina Yudi Agustina Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Keywords:

Pondok pesantren, PHBS, Poskestren

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di pondok pesantren penting untuk dilaksanakan. Lingkungan pondok pesantren merupakan salah satu tempat yang memerlukan perhatian dalam upaya memelihara dan meningkatkan kesehatan. Klasifikasi PHBS di Pondok Pesantren Daris Sulaimaniyyah menunjukkan klasifikasi II, yaitu hanya terpenuhi tujuh indikator dari total 15 indikator PHBS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran PHBS di pondok pesantren Daris Sulaimaniyyah Kabupaten Trenggalek yang dikaji dengan menggunakan Teori Lawrence Green yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor penguat. Metode penelitian ini adalah kuantiatif deskriptif, dilaksanakan di Pondok Pesantren Daris Sulaimaniyyah Kabupaten Trenggalek pada bulan Juli hingga Agustus 2023. Populasi ini sejumlah 400 santri. Sampel sejumlah 40 santri, yang dipilih dengan menggunakan teknik proportionate sampling dan memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan santri, mayoritas juga dalam kategori tinggi (67,5%), sikap santri mayoritas menunjukkan sikap positif (67,5%). Aspek faktor pemungkin menunjukkan bahwa mayoritas responden (57,5%) menyatakan terdapat beberapa sarana prasarana yang tidak tersedia di Poskestren PP Daris Sulaimaniyyah. Selainitu, PHBS santri di Pondok Pesantren Daris Sulaimaniyyah mayoritas juga dalam kategori baik (72,5%). Penting untuk terus dilakukan pendampingan oleh Puskesmas Baruharjo dan Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek agar pelaksanaan PHBS dapat terus berjalan

Published

2024-01-30