Tingkat Pengetahuan tentang Diabetes Melitus pada Mahasiswa Profesi Kesehatan

Authors

  • Supriyati Supriyati Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
  • Allyfia Syahyuning Program Profesi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
  • Danang Wahyu Program Profesi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
  • Muhammad Ichtiar Program Profesi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
  • Rorenz Geraldi Program Profesi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
  • Steffan Darell Program Profesi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

Keywords:

Diabetes, Pengetahuan, Mahasiswa Profesi Kesehatan

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang paling banyak terjadi, baik di tingkat global maupun di Indonesia. Pada masa pandemi COVID-19, DM menjadi salah satu komorbid yang memperparah kondisi pasien COVID-19. Prevalensi penderita DM pun meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu, terdapat beberapa stigma terkait DM di masyarakat. Profesi kesehatan perlu memiliki pengetahuan yang tepat tentang DM. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan mahasiswa profesi kesehatan tentang DM di Universitas X. Penelitian deskriptif ini dilakukan di Universitas X dengan populasi mahasiswa profesi kesehatan yang bersedia menjadi responden dan tidak sedang cuti kuliah. Sebanyak 102 orang mahasiswa profesi yang terdiri dari mahasiswa profesi dokter, perawat dan dietizen berpartisipasi dalam penelitian ini. Tingkat pengetahuan tentang DM tersebut dikumpulkan dengan menggunakan the Diabetes Knowledge Questionnaire 24 (DKQ-24) yang telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Data dikumpulkan dengan menggunakan google form pada Bulan September 2022, yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah perempuan (68,6%), memiliki body mass index yang normal (60%), telah mengetahui riwayat DM keluarganya (95,1%), serta mendapatkan informasi kesehatan melalui media sosial, jurnal kesehatan, dan website. Mahasiswa profesi kesehatan memiliki pengetahuan tentang DM yang beragam, dan 29,41% diantaranya masih memiliki tingkat pengetahuan yang rendah tentang DM. Selain itu, terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan seperti tentang penyebab, gejala, dan perawatan DM agar tidak terjadi komplikasi. Mahasiswa profesi kesehatan telah memiliki beberapa modal sebagai role model sehat, meskipun masih memerlukan peningkatan pengetahuan tentang DM pada beberapa aspek.

Published

2024-01-30