Pengaruh Fun Education PHBS di SDN Sukowiryo 01 Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.70041/hpcej.v1i2.40Keywords:
Diare, Intervensi Komunitas, Fun Education PHBSAbstract
Penyakit diare masih berkembang di Indonesia. Data menunjukkan bahwa 1.516.438 jiwa atau 37,88% balita di Indonesia terkena diare. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan penyakit diare adalah intervensi komunitas. Penelitian ini merupakan quasi experimental dengan menggunakan rancangan penelitian Pretest Posttest Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V SD yang berjumlah 171 orang. Sampel sejumlah 35 siswa/siswi kelas IV dan kelas V SDN Sukowiryo 01 yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan di SDN Sukowiryo 01, Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember dengan pendekatan Fun Education PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Fun Education terhadap pengetahuan siswa. Hasil pretest dan postest menunjukkan ada peningkatan pengetahuan sebesar 2,57 setelah kegiatan fun education dilakukan. Selain hasil prestest dan posttest, keberhasilan kegiatan dapat dilihat dari pemahaman siswa SDN Sukowiryo 01 dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri setelah materi boneka tangan dan penayangan video langkah-langkah cuci tangan pakai sabun. Pendekatan intevensi dengan fun education dapat menjadi alternatif untuk pencegahan penyakit diare pada siswa SD.