Pengaruh Program Inovasi Yaga Mei dalam Penurunan Stunting di Kabupaten Pulau Taliabu (Sebuah Studi Kualitatif)

Authors

  • Syamsul Dani M. Saleh Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur
  • Prasita Ayu Widyaningtyas Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.70041/hpcej.v2i2.68

Keywords:

stunting, balita, pendampingan

Abstract

Stunting adalah masalah Kesehatan yang memiliki dampak buruk bagi balita, baik jangka pendek maupun jangka Panjang. Prevalensi stunting di Kabupaten Pulau Taliabu mengalami penurunan dari tahun 2021 sebesar 35,2% menjadi 23,7% pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam terkait dengan strategi, perencanaan, faktor pendukung, dan tantangan dalam pembentukan program inovasi Yaga Mei di Kabupaten Pulau Taliabu. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta diambil melalui wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa program Yaga Mei mampu menurunkan kasus stunting sebesar 11,5% dengan melakukan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting terkait pola asuh dan pemberian makanan yang bergizi, melakukan konsultasi langsung kepada dokter spesialis anak melalui perantara petugas, memberikan penyuluhan stunting secara efektif serta kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan strategi promkes meliputi advokasi, pemberdayaan masyarakat, kemitraan, dan komunikasi, informasi, edukasi mampu menurunkan stunting. Namun, masih perlu dilakukan penyuluhan kesehatan secara massif dengan menggunakan alat bantu serta Kerjasama dengan lintas sector terkait untuk melakukan perbaikan infrastruktur, seperti jalan dan jaringan telekomunikasi agar informasi Kesehatan mudah dijangkau oleh masyarakat.

Published

2024-06-28