Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Masyarakat Depok dan Bogor untuk Divaksinasi COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.70041/hpcej.v2i2.70Keywords:
kesediaan, vaksin, COVID-19Abstract
Pandemi COVID-19 melanda dunia yang mempengaruhi seluruh lini kehidupan. Penanganan COVID dilaksanakan dengan berbagai hal. Selain pelaksanaan perilaku sehat dengan menggunakan masker, menjaga jarak, menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun, mengurangi mobilitas & menjauhi kerumunan, pemerintah pun melakukan penanganan kasus COVID-19 dengan testing, tracing, dan treatment serta vaksinasi. Vaksinasi adalah intervensi efektif, namun, keraguan publik terhadap vaksin merupakan masalah mendesak bagi otoritas kesehatan masyarakat dan ancaman potensial bagi kesehatan masyarakat global. Oleh karena itu, studi yang mengidentifikasi lebih lanjut akar penyebab masyarakat menolak vaksin perlu dilakukan. Dengan memahami faktor penentu yang mempengaruhi preferensi dan permintaan vaksin oleh masyarakat dapat membantu mengembangkan strategi guna meningkatkan program vaksinasi global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan masyarakat dalam vaksinasi COVID-19 di Depok dan Bogor. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif analitik dengan desain potong lintang (cross-sectional). Tehnik pengambilan sampel dengan quota, sejumlah sampel 703 orang. Pengumpulan data dilakukan 15-28 Januari 2021 sebelum program vaksinasi gratis dilaksanakan. Hasil penelitian menemukan usia, jenis kelamin, domisili, pekerjaaan, pendidikan, penghasilan, agama, pengeluaran, kepemilikan asuransi kesehatan, jenis asuransi, mengetahui rencana vaksinasi, upaya pencarian informasi vaksinasi, dan pengetahuan tetap melaksanakan 3M setelah divaksin memiliki hubungan secara statistik dengan kesediaan divaksin. Perlu dilakukan edukasi bagi perempuan, khususnya ibu rumah tangga agar kesadaran vaksinasi bisa ditingkatkan dan juga bagi pelayanan kesehatan BPJS agar melaksanakan pembinaaan program vaksinasi bagi pesertanya.