Advokasi Penyediaan Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN) di Pondok Pesantren Raudlotul Athfal Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.70041/hpcej.v2i2.74Keywords:
Pondok Pesantren, Layanan Kesehatan, Kegiatan Advokasi, PoskestrenAbstract
Di Kabupaten Jember terdapat 611 Pondok Pesantren yang terdaftar secara formal yang menjadikan Kabupaten Jember sebagai daerah dengan jumlah pondok pesantren terbanyak di Jawa Timur. Namun masih banyak ditemukan permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh sebagian besar pesantren di Jember, salah satunya di Pondok Pesantren Raudlotul Athfal, Kecamatan Rambipuji, sehingga memerlukan upaya dan perhatian khusus yang harus segera diatasi, khususnya dalam bentuk akses terhadap layanan kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan dari kegiatan advokasi pos kesehatan pesantren (POSKESTREN) adalah untuk melakukan sosialisasi mengenai pembentukan POSKESTREN dan pemenuhan akses terhadap pelayanan kesehatan untuk seluruh warga Pondok Pesantren Roudlotul Athfal yang melibatkan beberapa pihak, yaitu civitas akademika Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Puskesmas Rambipuji, dan Kepada Desa Gugud dengan Pengelola Pondok Pesantren. Metode pelaksanaan kegiatan advokasi dilakukan dengan lobi dan presentasi interaktif. Selain itu, dilakukan pengisian kuisioner survey mawas diri kepada santri putra dan putri untuk menggali informasi terkait PHBS di lingkungan Pondok Pesantren. Hasil dari kegiatan advokasi ini adalah terbitnya surat keterangan Pembentukan POSKESTREN dan penandatanganan MoU sebagai tanda komitmen dalam pendirian POSKESTREN sebagai bentuk dukungan akses terhadap layanan kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat.