Edukasi Pengolahan Sampah untuk Meningkatkan Pengetahuan Murid di SD Negeri 14 Tapole

Authors

  • Nur Sabrina Ashila Olii Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin Makassar
  • Dion Erikson Alfius Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin Makassar
  • Isyanita Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin Makassar
  • Leny Yuniarty Ummi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin Makassar
  • Niristanti Datutasik Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin Makassar
  • Venny Turu’ Allo Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin Makassar
  • Shanti Riskiyani Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin Makassar

Keywords:

Sampah, edukasi, pengolahan sampah, pengetahuan

Abstract

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan sepanjang tahun 2022 terdapat 19 juta ton timblunan sampah dan 23,5% sampah tersebut tidak dikelola. Di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Provinsi Sulawesi Selatan dilaporkan terdapat timbunan sampah sebanyak 51.530 ton pada tahun 2022, naik dari 50.483 ton di tahun 2021. Upaya edukasi terhadap masyarakat menjadi penting sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengelololaan sampah. Tujuan kegiatan ini adalah menanamkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan sejak usia dini, yaitu bagi siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Tapole Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Metode edukasi yang digunakan adalah ceramah dengan menggunakan presentasi dan pemutaran video animasi. Hasil evaluasi kegiatan dengan menggunakan uji statistik paired t-test menunjukkan ada perbedaan skor pengetahuan peserta sebelum edukasi dengan sesudah edukasi (pvalue = 0,036). Dengan demikian, upaya edukasi ini meningkatkan pengetahuan murid sekolah dasar tentang pengolahan sampah.

Published

2023-08-29