Aksi Sehat untuk Diri Remaja Putri: Merawat Kesehatan Reproduksi, Mencegah Anemia Sejak Dini
DOI:
https://doi.org/10.70041/hpcej.v2i1.64Keywords:
Promosi kesehatan sekolah, kesehatan reproduksi, anemiaAbstract
Investasi pada kesehatan dan perkembangan remaja akan memberikan dampak signifikan pada pencapaian tujuan kesehatan global, termasuk penurunan angka kematian ibu. Namun, salah satu permasalahan kesehatan remaja putri adalah anemia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2007, 2013, dan 2018 menunjukkan adanya tren peningkatan prevalensi anemia pada remaja usia. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri terkait organ reproduksi, siklus menstruasi, anemia, dan pencegahan anemia. Kegiatan promosi kesehatan pada remaja putri di SMPN X Jakarta dilakukan pada 69 siswi usia 14 – 16 tahun dengan pendekatan penyuluhan interaktif, kuis, dan praktik. Hasil menunjukkan 73,9% peserta mengalami kenaikan total skor pengetahuan. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank menunjukkan ada perbedaan signifikan secara statistik antara rerata total skor pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan promosi kesehatan dilakukan. Upaya promosi kesehatan di sekolah perlu terus dilanjutkan dan dikembangkan.